Produk Turunan Kelapa Sawit

Kelapa sawit banyak ditanam di wilayah tropis, seperti Indonesia, Malaysia, dan Afrika. Sawit dianggap sebagai komoditas dengan nilai bisnis tinggi. Komoditas ini sangat variatif pemanfaatannya. Isu sawit memang sudah hangat dibicarakan di Indonesia oleh berbagai jenis kalangan. Isu yang dibahas mulai dari yang bernilai positif seperti: produksi yang terus meningkat dan luas lahannya bertambah. Hingga isu-isu negatif seperti penurunan nilai jual dan metode pembukaan lahannya yang dinilai sangat tidak ramah lingkungan. Jika berbicara tentang produksi, kelapa sawit Indonesia sangat banyak peminatnya, di samping harganya yang murah, ketersediannya pun stabil dan cenderung bertambah.

Apakah kalian tahu apa saja produk turunan dari kelapa sawit? Mungkin banyak yang bilang minyak goreng yang digunakan sehari-hari untuk memasak. Tidak salah, namun ternyata masih banyak produk yang menggunakan minyak sawit dalam proses pembuatannya. Pada umumnya, kelapa sawit menghasilkan 2 jenis minyak, yaitu minyak sawit kasar atau crude palm oil (CPO), dan minyak inti sawit atau palm kernel oil (PKO). Kedua produk tersebut lah yang kemudian akan diproses lebih lanjut sehingga dapat menghasilkan berbagai macam produk yang kita gunakan sehari-hari. Simak selengkapnya tentang apa saja produk turunan sumber daya alam (SDA) terbesar di Indonesia ini!

Cokelat dan Selai Cokelat

Ada yang suka coklat? Banyak orang menyukai cokelat karena rasanya yang manis dan agak pahit. Namun, tahukah Anda bahwa Cokelat dan Selai Cokelat ternyata dibuat dengan menggunakan minyak kelapa sawit. Para produsen cokelat menggunakan minyak sawit karena 3 hal. Hal tersebut adalah: minyak sawit dapat menjamin kelembutan isi truffle cokelat, mencegah cokelat mencair di cuaca panas, dan membuat selai cokelat lebih mudah dioles. Selain cokelat dan selai cokelat, produk turunan kelapa sawit yang juga memiliki banyak peminatnya adalah coca butter substitute (CBS). CBS bertekstur sangat mirip dibanding lemak coklat, namun harganya juga lebih kompetitif.

Mentega

Mentega adalah bahan baku dalam masakan. Mentega seringkali digunakan untuk menggoreng. Minyak kelapa sawit dapat membuat tekstur dari mentega menjadi lembut dan mudah dioleskan. Di samping itu, minyak kelapa sawit juga berperan untuk menjaga tekstur shortening agar mudah diaplikasikan. Shortening juga sering digunakan untuk bahan pelengkap pada pembuatan roti dan kue agar roti jadi lebih gurih dan juga empuk. Lebih jauh, mentega dan shortening diolah menjadi makanan kemasan yang beredar di pasaran, seperti biskuit, kue kering, dan mie instan.

Sabun

Sabun digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk membersihkan tubuh. Dengan proses oleochemical, minyak kelapa sawit dapat menghasilkan produk turunan berupa natrium lauril sulfat atau sodium lauril sulfat (SLS), contohnya terdapat dalam pasta gigi dan sampo. SLS adalah surfaktan yang berfungsi untuk menghasilkan busa dan membersihkan. Selain itu juga, minyak sawit memproduksi gliserin yang terdapat pada sabun untuk menjaga kelembaban tubuh. Selain itu, menggunakan minyak sawit membuat sabun lebih halus dan lentur.

Mi Instan

Mi instan cukup digemari oleh masyarakat Indonesia bahkan sampai ke luar negeri. Mi instan menjadi pilihan ketika seseorang ingin makanan yang cepat, ringkas, dan enak secara rasa. Namun, tahukah Anda bahwa mi instan dibuat dari bahan baku minyak sawit. Minyak kelapa sawitlah yang berperan menjadikan mi mentah dapat dimasak, dikeringkan dan disimpan terlebih dulu, sehingga, proses memasaknya hanyalah dengan menambahkan air dan merebusnya hingga mendidih.

Make Up

Ternyata make up seperti lipstick dan foundation yang digunakan sehari-hari oleh kaum wanita juga berbahan minyak kelapa sawit. Produk turunan minyak sawit yang berupa lemak ester dan amina digunakan secara luas dalam kosmetik untuk emulsifier, pelumas, dan bahan aktif kosmetik. Pada lipstick, minyak sawit membuatnya mudah dipakai dan dihapus, mampu menahan warna yang mencolok, dan bertahan lama saat digunakan.

Biodiesel

Biodiesel merupakan energi terbarukan yang diproduksi dari biomassa tumbuhan atau hewan. Minyak kelapa sawit adalah bahan utama dalam biodiesel yang dimasukkan pada kendaraan. Bahan bakar biodiesel juga dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang dikeluarkan oleh kendaraan. Dengan sifatnya yang lebih ramah lingkungan dari bahan bakar fosil, biodiesel ini merupakan produk turunan kelapa sawit yang sangat potensial kedepannya.

Baca Juga: Potensi Kelapa Sawit Sebagai Bahan Baku Biofuel

Itulah beberapa produk turunan dari kelapa sawit yang tanpa kita sadari ada di keseharian kita. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca. Simak artikel-artikel kami selanjutnya. Feromonsawit juga menyediakan feromon kumbang tanduk untuk mengendalikan hama kumbang tanduk di lahan. Untuk menjaga produksi, pengendalian hama kumbang tanduk dapat dilakukan dengan Suteki 90.